Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Ditutup Lunglai, Dana Asing Masuk Hingga 2T

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka menguat, IHSG dibuka naik 0,18% ke level 4.887,36. Pelemahan IHSG pagi ini didorong oleh sektor industri dasar dan manufaktur. IHSG kemudian masih menguat di penutupan sesi 1 ke 4.889,08.

Menutup perdagangan hari ini (17/3/2014), IHSG berakhir melemah 2,45 poin atau turun 0,05% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.876,19. Sementara Indeks LQ45 melemah 0,27% ke level 828,44. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.903,50 dan terendah di level 4.845,78. investor asing hari ini melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,03 Triliun. 

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor konsumer dan keuangan mendorong pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami penurunan yaitu 1,57% dan 1,01%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor manufaktur, perdagangan, industri dasar, properti dan aneka industri masih mengalami penguatan.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan menguat 67,5 poin ke Rp 11.288,8 per dolar Amerika atau menguat 0,59%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup bervariasi dimana sebagian besar melemah.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng melemah 65,54 poin      (-0,30%) ke level 21.473,95, Indeks Komposit Shanghai menguat 19,33 poin (0,96%) ke level 2.023,67, Nikkei melemah 49,99 poin (-0,35%) ke level 14.277,67 dan KOSPI menguat 7,63 poin (0,40%) ke 1.927,53.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Bali Towerindo (BALI) menguat 24,67% ke level 935, Gowa Makasar (GMTD) menguat 19,23% ke level 6.200, Pelangi Indah (PICO) menguat 18,54% ke level 179, dan Surya Semesta (SSIA) menguat 18,44% ke level 1.060. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Pembangunan Graha (PGLI) melemah 23,64% ke level 126, Equity Development (GSMF) melemah 17,53% ke level 80, Intikeramik (IKAI) melemah 10,43% ke level 103, dan Eksploitasi Energi (CNKO) melemah 10,26% ke level 210.

IHSG pada perdagangan besok masih memiliki potensi untuk kembali menguat, namun aksi ambil untung yang melnda pasar juga masih berpotensi terjadi dan melemahkan bursa. Pada perdagangan selasa (18/3) diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 4.726 hingga resistance  4.900.

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*