Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Diterpa Aksi Jual, Semua Sektor Melemah

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka melemah, IHSG dibuka turun ke level 4.878,54. Pelemahan IHSG hingga sesi 1 hari ini didorong oleh sektor aneka industri dan industri dasar. IHSG kemudian lanjutkan pelemahan di akhir sesi 1 ke 4.831,71.

Menutup perdagangan hari ini (18/3/2014), IHSG berakhir melemah 70,58 poin atau turun 1,45% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.805,61. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,93% ke level 812,44. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.895,50 dan terendah di level 4.802,02.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor konsumer dan aneka industri mendorong pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami penurunan yaitu 2,40% dan 2,74%. Dan di akhir perdagangan,terpantau tidak ada sektor yang mengalami penguatan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan melemah 36,3 poin ke Rp 11.328,8 per dolar Amerika atau melemah 0,32%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup sebagian besar menguat setelah meredanya konflik Ukraina.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 109,55 poin      (0,51%) ke level 21.583,50, Indeks Komposit Shanghai menguat 1,52 poin (0,08%) ke level 2.025,20, Nikkei menguat 133,60 poin (0,94%) ke level 14.411,27 dan KOSPI menguat 12,68 poin (0,59%) ke 1.940,21.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Bali Towerindo (BALI) menguat 24,60% ke level 1.165, Midi Utama (MIDI) menguat 14% ke level 570, Yulie Sekurindo (YULE) menguat 12,50% ke level 99, dan Cakra Mineral (CKRA) menguat 12,50% ke level 234. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Tifico (TFCO) melemah 22,67% ke level 580, Centris Multipersada (CMPP) melemah 17,95% ke level 480, Mettropolitan Land (MTLA) melemah 13,04% ke level 60, dan Apac Citra (MYTX) melemah 12,69% ke level 172.

IHSG pada perdagangan besok berpotensi lanjutkan pelemahan setelah tekanan jual yang terlihat besar pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan rabu (19/3) diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 4.743 hingga resistance  4.894.

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*