Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Berakhir Negatif, Asing Masih Net Buy

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Berakhir Negatif, Asing Masih Net Buy

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka melemah, IHSG dibuka melemah 0,06% ke level 4.493,64. Dipimpin pelemahan sektor aneka industri dan industri dasar. IHSG kemudian terus melemah pada penutupan sesi 1 ke 4.489,51.

Menutup perdagangan hari ini (13/2/2014), IHSG akhirnya berakhir melemah 4,63 poin atau naik 0,10% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.491,66. Sementara Indeks LQ45 melemah 0,21% ke level 754,68. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.500,32 dan terendah di level 4.484,29.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor agribisnis dan infrastruktur memimpin pelemahan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami penurunan yaitu 0,51% dan 0,47%. Dan di akhir perdagangan, nampak sektor keuangan, manufaktur dan industri dasar mampu mencatatkan penguatan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 165,66 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 159.402 kali pada volume 4,22 miliar lembar saham senilai Rp 4,56 triliun. Sebanyak 142 saham naik, dan 166 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali menguat 95 poin ke Rp 11.993 per dolar Amerika atau menguat 0,79%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup melemah terkena aksi ambil untung.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng melemah 120,26 poin (0,54%) ke level 22.165,53, Indeks Komposit Shanghai melemah 11,55 poin (0,55%) ke level 2.098,40, dan KOSPI melemah 8,88 poin (0,46%) ke level 1.926,96.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Equitty Development (GSMF) naik 30,59%, Citra Turbindo (CTBN) naik 25%, Hotel Mandarine (HOTL) naik 21,62%, dan Gowa Makasar (GMTD) naik 10,65%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Jakarta Kyoei (JKSW) turun 21,59%, Siantar Top (STTP) turun 15,97%,dan Garda Tujuh Buana (GTBO) turun 9,95%.

IHSG pada perdagangan besok masih berpotensi lanjutkan aksi ambil untung, namun pengumuman BI Rate yang maasih tetap dipertahankan di angka 7,5% dapat memberi sentiment positif pada sektor perbankan dan properti. Pada perdagangan jumat (14/2) diperkirakan IHSG masih berada di kisaran support Rp. 4.454 hingga resistance Rp. 4.518.

(an/JA/vbn) 


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*