Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Bangkit Di Akhir Perdagangan Ikuti Penguatan Asia

Setelah sempat berada dalam zona merah sepanjang perdagangan, akhirnya bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini (2/6/2014), bergerak bangkit dan ditutup menguat dalam zona hijau. IHSG ditutup naik sebesar 0,37% menjadi 4.912,09.

Tercatat Ada 118 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 193 saham dan 72 saham lainnya stagnan. Volume transaksi sore ini sebanyak 5,562 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar  Rp 5,934 triliun.

Terpantau, ada tujuh sektor yang mendaki. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain yang naik 1,68%, sektor pertambangan naik 1,25%, dan sektor keuangan naik 1,16%.

Sementara itu, pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah terhadap dollar AS (2/6). Nilai tukar rupiah melemah 0,79% ke Rp11.766 per dolar AS

Saham-saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers yakni PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 4,24% menjadi Rp 4.300, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,84% menjadi Rp 29.750, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,67% menjadi Rp 1.270.

Sementara saham-saham LQ 45 yang berada di posisi top losers adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 6,86% menjadi Rp 380, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 4,11% menjadi Rp 5.250, dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 3,47% menjadi Rp 695.

IHSG sepanjang hari bergerak pada zona merah namun diakhir perdagangan berbalik arah dan ditutup menguat. Hari ini, pergerakan IHSG bergerak ditengah sentimen dari rilis data ekonomi makroekonomi Indonesia yakni data inflasi dan neraca perdagangan. Untuk perdagangan esok, diperkirakan IHSG akan bergerak pada  kisaran support Rp 4.880  hingga resistance Rp 4950.

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*