Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Anjlok Dalam Karena Keluarnya Dana Asing

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Anjlok Dalam Karena Keluarnya Dana Asing

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka melemah, IHSG melemah 1,79% ke level 4.357,73. Dipimpin pelemahan sektor konsumer dan keuangaan. IHSG kemudian lanjutkan pelemahan hingga akhir penutupan sesi 1 ke level 4.308,19. 

Menutup perdagangan hari ini (27/1/2014), IHSG akhirnya berakhir anjlok 114,56 poin atau turun 2,58% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.322,78. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,30% ke level 722,40. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.360,35 dan terendah di level 4.286,44.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti dan pertambangan mendorong pelemahan IHSG dimana masing-maing tercatat mengalami pelemahan yaitu 3,30% dan 3,29%. Dan di akhir perdagangan,  tidak ada satu sektorpun yang mengalami penguatan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp 976,17 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 248.694 kali pada volume 4,61 miliar lembar saham senilai Rp 4,96 triliun. Sebanyak 52 saham naik, dan 263 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali alami pelemahan 57 poin ke Rp 12.238 per dolar Amerika atau melemah 0,47%. Bursa Regional Asia akhirnya ditutup melemah di tengah keluarnya dana dari pasar negara berkembang karena kekuatiran akan tapering.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Komposit Shanghai melemah 21,09 poin (-1,03%) ke level 2.033,30, Indeks Hang Seng melemah 473,96 poin (-2,11%) ke level 21.976,10 Nikkei melemah 385,83 poin (-2,94%) ke 15.005,73 dan Indeks Straits Times melemah 36,20  poin (-1,18%) ke level 3.039,79.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Tifa Finance (TIFA) naik 18,30%, Hotel Sahid (SHID) naik 18,18%, Kokoh Inti (KOIN) naik 16,36%, dan Cakra Mineral (CKRA) naik 14,15%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Akbar Indo (AIMS) turun 13,03%, MNC Capital (BCAP) turun 11,67%,dan Pelayaran Tempuran (TMAS) turun 10,80%.

IHSG pada perdagangan besok nampaknya IHSG masih melanjutkan pelemahan hingga hasil rapat The fed mengenai tapering diumumkan. Kekuatiran bursa global menarik dana di Bursa Efek Indonesia sehingga penurunan tajam terjadi hari ini. Lubang gap di kisaran 4.270-4.292 mulai berusaha ditutup namun belum seluruhnya. kisaran support selanjutnya diperkirakan berada di Rp. 4.270 sementara resistance berada di level Rp. 4.365.

(an/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*