Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Akhirnya Ditutup Positif Di Tengah Pelemahan Bursa Asia

Denyut Bursa Saham Indonesia, IHSG Akhirnya Ditutup Positif Di Tengah Pelemahan Bursa Asia

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka melemah, IHSG dibuka melemah 1,10% ke level 4.368,66. Dipimpin pelemahan sektor keuangan dan konsumer. IHSG kemudian menguat tipis pada akhir penutupan sesi 1 ke level 4.387,33. 

Menutup perdagangan hari ini (30/1/2014), IHSG akhirnya berakhir menguat tipis 1,41 poin atau naik 0,03% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.418,76. Sementara Indeks LQ45 melemah 0,10% ke level 741,76. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.418,76 dan terendah di level 4.347,73.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor industri dasar dan infrastruktur mendorong penguatan IHSG dimana masing-maing tercatat mengalami penguatan yaitu 0,60% dan 0,27%. Dan di akhir perdagangan, hanya 2 sektor ini yang menguat.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 173,94 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 194.756 kali pada volume 3,66 miliar lembar saham senilai Rp 4,84 triliun. Sebanyak 116 saham naik, dan 172 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali melemah 47 poin ke Rp 12.213 per dolar Amerika atau melemah 0,39%. Bursa Regional Asia akhirnya melemah setelah keputusan tapering The Fed.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Komposit Shanghai melemah 16,83 poin (-0,82%) ke level 2.033,08, Indeks Hang Seng melemah 106,19 poin (-0,48%) ke level 22.035,42, dan Nikkei melemahh 376,85 poin (-2,45%) ke 15.007,06.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Bank Mayapada (MAYA) naik 23,08%, Tifico Fiber (TFCO) naik 20%, Jakarta Kyoei (JKSW) naik 20%, dan Citra Turbindo (CTBN) naik 20%. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lain Sekawan Inti (SIAP) turun 12,71%, Danayasa Arthatama (SCBD) turun 10,18%,dan Pelayaran Tempuran (TMAS) turun 9,77%.

IHSG pada perdagangan pekan depan diperkirakan berpotensi menguat melihat tren positif pada IHSG yang masih dominan. Tapering memang membuat IHSG dibuka rendah pada hari ini, namun selanjutnya IHSG masih mampu bergerak positif. kisaran support selanjutnya diperkirakan masih berada di Rp. 4.293 sementara resistance berada di level Rp. 4.479. 

(an/JA/vbn)


Sumber: http://vibiznews.com/feed/

Speak Your Mind

*

*