Denyut Bursa Saham Indonesia, Ditutup Naik 63,09% ke Level 4,921.04

Aksi beli investor jelang Pemilu Legislatif menjadi pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan  hari ini, Senin (7/4) yang dipimpin sektor industri dasar dan aneka industri.

Tercatat seluruh sektor saham menguat dipimpin industri dasar 2,51%, aneka industri 1,99% dan manufaktur 1,85%.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867 gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.

Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Indeks yang sempat melemah pun menanjak hingga ke titik tertingginya hari ini di 4.930,880.

Akhirnya Bursa Efek Indonesia ditutup menguat ditandai dengan naiknya IHSG sebesar 63,09 poin (1,30%) menjadi 4.921,04. sedangkan indeks saham unggulan LQ45 naik 14,49 poin (1,77%) menjadi 834,57.

Perdagangan berjalan dengan frekuensi transaksi sebanyak 275.393 kali pada volume 4,04 miliar lembar saham sebesar Rp6,69 triliun.

Sebanyak 181 saham naik, 131 turun dan 105 tidak bergerak.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.315 per dolar AS.

Untuk saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain PT Gudang Garam Tbk, menanjak Rp1.300 menjadi Rp50.200, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk  naik Rp800 menjadi Rp24.950 dan PT United Tractor Tbk menguat Rp750 menjadi Rp20.700.

Sementara saham yang mengalami pelemahan signifikan diantaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk  turun Rp800 menjadi Rp7.200, PT Goodyear Indonesia Tbk  merosot Rp500 menjadi Rp18.500 dan PT Lionmesh Prima Tbk turun Rp300 menjadi Rp7.000.

Selasti Panjaitan/VM/VBN

Editor : Jul Allens

Pic :


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*