Denyut Bursa Saham Indonesia, Dibuka Lemah, IHSG Mampu Menguat Saat Penutupan

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka turun, IHSG dibuka melemah ke level 4.899,87. Pelemahan IHSG pada pembukaan pagi hari ini dipimpin oleh sektor keuangan dan industri dasar. IHSG kemudian lanjutkan pelemahan di penutupan sesi 1 ke level 4.864,23.

Menutup perdagangan hari ini (22/4/2014), IHSG akhirnya mampu menguat tipis 5,92 poin atau naik 0,12% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.898,21. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,12% ke level 830,33. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.898,21 dan terendah di level 4.858,82. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy sebesar Rp 999,91 miliar.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor pertambangan dan konsumer memimpin penguatan  IHSG dimana masing-masing sektor tercatat menguat sebesar 1,89% dan 0,67%. Dan di akhir perdagangan,terpantau sektor industri dasar, aneka industri, properti dan manufaktur masih alami pelemahan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan melemah 80 poin ke Rp 11.526,3 per dolar Amerika atau turun 0,70%. Bursa Regional Asia hari ini ditutup variatif di tengah kekuatiran sanksi Amerika atas Rusia.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari ini,  Indeks Komposit Shanghai menguat 7,01 poin (0,34%) ke level 2.072,83, Nikkei melemah 121,61 poin (-0,85%) ke level 14.388,77, dan KOSPI menguat 5 poin (0,25%) ke 2.004,22.

Saham saham yang menguat dan masuk jajaran top gainers diantaranya Pelayaran Nelly (NELY) menguat 17,48% ke level 168, Zebra Nusantara (ZBRA) menguat 16,84% ke level 111, dan Bank Maspion (BMAS) menguat 11,35% ke level 314. sementara saham yang melemah dan masuk jajaran top losers diantaranya Eratex (ERTX) melemah 17,10% ke level 223, Arthavest (ARTA) melemah 11,16% ke level 199, dan SLJ Global (SULI) melemah 8,96% ke level 61.

IHSG sepanjang hari ini bergerak cenderung melemah, namun sesaat sebelum penutupan IHSG akhirnya mampu ditutup positif 0,12%. Kekuatan beli asing yang hari ini kembali mencapai Rp 1,01 triliun memberikan kekuatan tambahan bagi IHSG hari ini. Dengan kondisi ini diperkirakan IHSG di perdagangan besok masih akan cenderung berkonsolidasi pada area support Rp 4.857 hingga resistance Rp 4.930. 

 

Adam Nugroho/Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*