Denyut Bursa Saham Indonesia, Akhir Pekan IHSG Kembali Menguat

Denyut Bursa Saham Indonesia, Akhir Pekan IHSG Kembali Menguat

Bursa saham Indonesia pagi hari tadi dibuka positif, IHSG dibuka menguat  0,3 % ke posisi  4.507,758. Dipimpin penguatan  sektor properti dan perkebunan. IHSG kemudian terus melemah namun pada penutupan sesi 1 tetap positif ke 4.500,31.

Menutup perdagangan hari ini (14/2/2014), IHSG akhirnya berakhir menguat sedikit dari pembukaan 16 poin atau naik  0,4% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.508,04. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,39% ke level 758,68. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.513 dan terendah di level 4.498.

Secara sektoral hingga penutupan hari ini, sektor properti dan keuangan memimpin penguatan  IHSG dimana masing-masing tercatat mengalami kenaikan  yaitu 1,2% dan 0,6%. Dan di akhir perdagangan hanya sektor pertambangan dan industri dasar yang mengalami pelemahan.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 79,1 milyar. Frekuensi transaksi hari ini sebanyak 159.402 kali pada volume 4,22 miliar lembar saham senilai Rp 4,56 triliun. Sebanyak 142 saham naik, dan 166 saham turun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang penutupan hari ini ditransaksikan kembali menguat 102 poin ke Rp11.831 per dolar Amerika.  Bursa Regional Asia hari ini ditutup melemah terkena aksi ambil untung. Sore ini rupiah berhasil menembus level per USD.

Berikut posisi harga bursa-bursa di Asia sampai sore hari tadi, Indeks Hang Seng menguat 132 poin (0,60%) ke level 22.298  Indeks Komposit Shanghai menguat 17 poin (0,83%) ke level 2.115, dan KOSPI menguat 13,32 poin (0,69%) ke level 1.940,28.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers hari ini di antaranya Equitty Development (GSMF) naik 34,2%, Jakarta Kyoei Steel Works(JKSW)  naik 10%, Goodyear Indonesia (GDYR) naik 8,3%, dan Lippo Cikarang naik 5 %. Sementara saham-saham yang melemah dan masuk jajaran top loser antara lainZebra Nusantara(ZBRA)  turun 23,8%, Citra Tubindo (CTBN)  turun 19,1%,dan Yulie Sekurindo (YULE)  turun 18,9%.

IHSG pada perdagangan pekan depan akan kembali mengalami penguatan terbatas seiring data defisit transaksi berjalan mengalami penurunan.  Pada perdagangan hari Senin (17/2) diperkirakan IHSG masih berada di kisaran support Rp. 4.455 hingga resistance Rp. 4.520.

(ja/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*