Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Turun 0,1%, Panasonic Dukung Tesla

Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Turun 0,1%, Panasonic Dukung Tesla

Bursa saham Asia Pasifik turun karena sangat dipengaruhi oleh melemahnya bursa saham Jepang. Perusahaan telekomunikasi dan material memimpin pelemahan.

BHP Billiton Ltd (BHP) turun 1,3 persen karena saham pertambangan membukukan penurunan terbesar di antara 10 kelompok industri pada indeks regional. SoftBank Corp kehilangan 1,3 persen setelah melompat 4,1 persen kemarin. Panasonic Corp, naik 5,3 persen di Tokyo, terdapat pembicaraan dengan Tesla Motors Inc untuk membangun pabrik di AS yang memproduksi baterai untuk mobil listrik.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen menjadi 137,9 pada 7:33 di Hong Kong, setelah sempat terhapus kerugian sebelumnya.

Indeks Topix Jepang turun 0,7 persen hari ini dengan volume perdagangan 29 persen kurang dari rata-rata 30 hari. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1 persen. Indeks Taiex Taiwan naik 0,3 persen. Indeks Straits Times Singapura turun 0,5 persen.

The Shanghai Composite Index naik 0,4 persen, menghentikan penurunan selama empat hari beruntun. Harga patokan di pasar uang jatuh ke level terendah tujuh bulan sebagai upaya bank sentral untuk melemahkan yuan dengan meningkatkan pasokan uang tunai dalam sistem keuangan.

The Hang Seng China Enterprises Index, indeks dari perusahaan China yang terdaftar di Hong Kong naik 0,7 persen, keuntungan pertama untuk pertama kalinya dalam tujuh hari. Indeks itu telah anjlok 9,3 persen tahun ini. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5 persen.

Panasonic (6752) naik 5,3 persen menjadi ¥ 1.259. Perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan Tesla untuk memulai sebuah pabrik baterai ion lithium pada tahun 2017 dengan total investasi lebih dari 100 miliar yen (US $ 977 juta), demikan surat kabar Nikkei melaporkan.

WorleyParsons melonjak 11 persen menjadi A $ 17,13 karena perusahaan menegaskan kembali prospek untuk sisa tahun 2014 dan melaporkan dividen interim yang lebih besar dari perkiraan.

Lend Lease Group turun 3,7 persen menjadi A $ 11,14 di Sydney setelah pengembang properti terbesar Australia ini melaporkan penurunan 16 persen pada laba semester pertama.

selasti panjaitan – vibiz securities academy


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*