Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Naik 1,1 % Menjadi 139,27

Bursa saham di Asia Pasifik ditutup pada umumnya menguat, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1 persen menjadi 139,27 pada 06:06 di Hong Kong, kenaikan terbesar sejak 24 Maret, karena semua dari 10 kelompok industri naik.

Perusahaan yang melakukan bisnis di AS menguat. Toyota Motor Corp, produsen mobil Jepang yang mendapat 31 persen dari pendapatan di Amerika Utara, naik 2,5 persen menjadi ¥ 5.650. Techtronic Industries Co, pembuat alat penghasil tenaga, yang menghasilkan 73 persen dari penjualan di wilayah tersebut, naik 1,6 persen menjadi HK $ 25,30.

Indeks Topix Jepang melonjak 1,8 persen. Indeks S & P / ASX 200 Australia dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,7 persen. Indeks Taiex Taiwan naik 0,1 persen.

Indeks S & P BSE Sensex, India naik 1,4 persen ke rekor. Jajak pendapat menunjukkan aliansi oposisi utama mungkin memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan parlemen nasional. Bursa saham di Malaysia, Singapura, Thailand dan Bangladesh besok akan tutup untuk liburan Waisak.

Indeks Hang Seng, Hong Kong menguat 0,4 persen karena pasar optimisme terhadap reformasi negara yang akan meningkatkan pasar ekuitas. The Hang Seng China Enterprises Index, naik 0,3 persen.

Bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini, ditutup menguat tipis dimana IHSG terpantau naik 0.03% ke level 4,914.69. Sementara itu Indeks LQ45 terpantau melemah 0.13% ke level 830.34. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4,941.25 dan terendah di level 4,902.80. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy sebesar Rp 93.5 miliar.

Nissan melonjak 5,1 persen menjadi ¥ 913 setelah melaporkan laba bersih naik 14 persen menjadi 389 miliar yen untuk tahun yang berakhir Maret di hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Perusahaan juga berencana untuk melakukan pembayaran dividen dari 33 yen per saham di tahun fiskal saat ini, naik dari ¥ 30 periode sebelumnya.

PanAust melonjak 34 persen menjadi A $ 2.12, gain terbesar sejak Januari 2009. Guangdong, sebuah kelompok investasi milik negara di China, menawarkan diri untuk mengambil kendali sebuah produsen tembaga senilai A $ 1,5 milyar atau $ 1.4 miliar.

PetroChina, operator jaringan pipa terbesar di negara itu, naik 2,8 persen menjadi HK $ 9,24. Perusahaan berencana akan menjual PetroChina Timur Pipa Co.

Selasti Panjaitan/Vibiz Securities Academy/VM/VBN

Editor : Jul Allens

Pic: en.wikipedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*