Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Naik 0,2% Menuju 142,23, Bursa Indonesia Libur

Bursa saham Asia Pasifik ditutup pada umumnya menguat, indeks MSCI MXAP naik 0,2 persen menjadi 142,23 pada 16:10 di Hong Kong.

Kenaikan tak terduga dari jumlah pengangguran di Jerman dan data pasokan uang euro  memicu spekulasi bahwa ECB akan bertindak untuk meningkatkan inflasi pekan depan, yang akan memicu kenaikan obligasi Eropa.

Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen, menghapus kerugian sebelumnya yang 0,4 persen. Penjualan ritel Jepang turun 13,7 persen pada April dibandingkan data pada bulan Maret.

Indeks Straits Times Singapura naik 0,9 persen, menuju penutupan tertinggi dalam setahun. Indeks SET Thailand naik 0,4 persen, naik untuk hari ketiga. Asing telah melepas saham dan obligasinya sejak militer mengambil alih negara, meskipun arus dana keluar telah mereda setelah kudeta.

Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,3 persen, menghapus keuntungan sebelumnya yang 0,6 persen. Hang Seng China Enterprises Index  kehilangan 0,1 persen, setelah naik sebanyak 0,8 persen. China Shanghai Composite Index turun 0,5 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2 persen. Surplus neraca bangsa saat ini menyempit menjadi $ 7.1 miliar pada bulan April, demikian data yang dirilis oleh Bank of Korea hari ini.

Indeks NZX 50 Selandia Baru ditutup sedikit berubah. S & P / ASX 200 Index Australia (AS51) dan indeks Taiex Taiwan sama-sama tergelincir sebesar 0,1 persen. Pasar di Indonesia ditutup untuk liburan.

The Philippine Indeks Bursa Efek turun 1,6 persen ke posisi terendah satu bulan. Kuartal pertama produk domestik bruto negara itu naik 5,7 persen dari tahun sebelumnya.

SingTel, sebagai operator telepon terbesar di Singapura, naik 1,6 persen menjadi S $ 3,89, ditetapkan menjadi harga penutupan tertinggi sejak 2 Agustus sementara SingPost naik 9 persen menjadi S $ 1,69, menuju penutupan tertinggi sejak go public pada tahun 2003.

Samsung Electronics naik 1,9 persen menjadi 1.460.000 ₩ di Seoul. Penjualan global jam tangan pintar, gelas dan produk medis berjumlah sekitar $ 10 miliar tahun lalu dan diperkirakan tiga kali lipat pada 2018.

Selasti Panjaitan/Vibiz Securities Academy/VM/VBN
Editor : Jul Allens
image: wikipedia

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*