Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Anjlok 1,5 % Menjadi 136,91, IPO Alibaba Jadi Perhatian Khusus

Bursa saham Asia Pasifik ditutup anjlok paling dalam hampir tujuh minggu, bursa saham Jepang paling menderita dan saham Internet merosot setelah aksi jual di bursa saham AS.

Panasonic Corp, perusahaan Jepang penghasil benda-benda elektronik bagi konsumen yang mendapat setengah pendapatan dari luar negeri, turun 3,4 persen. SoftBank Corp, yang memiliki saham di Alibaba Group Holding Ltd, turun 5,1 persen setelah perusahaan e -commerce Cina tersebut mengajukan sebuah penawaran umum perdana di bursa saham Amerika. Giordano International Ltd turun 17 persen di Hong Kong setelah penghasil busana ini memperkirakan keuntungan yang lebih rendah.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,5 persen menjadi 136,91 pada 07:07 malam di Tokyo, semua sektor yang ada didalam indeks ini ditutup anjlok. Pasar di Jepang , Hong Kong dan Korea Selatan dibuka kembali setelah liburan. Bursa saham Jepang dan Hong Kong telah mengalami penurunan terbesar tahun ini di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg karena yen menguat dan kekhawatiran yang memuncak akan pertumbuhan ekonomi China yang melambat.

Indeks Topix Jepang turun 2,6 persen karena yen hari ini menyentuh level tertinggi tiga minggu. Sebagian besar anggota Bank of Japan sepakat untuk tetap menjalankan pelonggaran kebijakan moneter sampai inflasi stabil pada level 2 persen.

Panasonic turun 3,4 persen menjadi ¥ 1.080. Honda Motor Co, produsen mobil yang mendapat 46 persen dari pendapatan di Amerika Utara, turun 2,9 persen menjadi ¥ 3.371.

Indeks Hang Seng, Hong Kong turun 1 persen dan Hang Seng China Enterprises Index  mundur 0,9 persen. Pengembang China turun setelah China Securities Journal mengatakan beberapa perusahaan properti menengah dan kecil menghadapi masalah likuiditas. Shanghai Composite Index kehilangan 0,9 persen karena indeks layanan untuk China yang dirilis hari ini oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics memperlihatkan penurunan untuk bulan April dibandingkan bulan Maret.

Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 persen setelah Gubernur Bank Sentral, Graeme Wheeler mengatakan bank sentral dapat menjual mata uang negara jika nilainya tetap tinggi. Indeks Australia S & P / ASX 200 melemah 0,8 persen setelah sebuah laporan menunjukkan penjualan ritel Maret naik kurang dari perkiraan ekonom.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 1 persen, sedangkan indeks Straits Times Singapura turun 0,3 persen. Indeks Taiex Taiwan tergelincir 0,2 persen, dan India S & P BSE Sensex turun 0,8 persen.

Bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan hari ini, ditutup menguat imbas aksi bargain hunting terhadap beberapa sektor industri. IHSG terpantau naik 0.57% ke level 4,862.07. Sementara itu Indeks LQ45 juga menguat 0.58% ke level 820.09. IHSG hari ini menyentuh  nilai tertinggi di level 4,869.59 dan terendah di level 4,828.22. Sementara investor asing hari ini catatkan net buy sebesar Rp 340 miliar.

Alibaba Group, Operator e -commerce terbesar di China, dapat memperoleh dana sebesar $ 20 miliar melalui penawaran umum perdana terbesar di AS, sebelumnya adalah sebesar $ 19.65 miliar, yaitu oleh Visa Inc pada tahun 2008. Harga saham SoftBank, yang memiliki 34 persen di Alibaba, turun 5,1 persen menjadi ¥ 7.420 di Tokyo. Yahoo! Inc adalah investor terbesar kedua yang memiliki hampir 23 persen saham di Alibaba.

Selasti Panjaitan/Vibiz Securities Academy/VM/VBN

Editor : Jul Allens

Pic : openbuildings.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*