Denyut Bursa Asia Pasifik Anjlok, Indeks MSCI Kehilangan 1,2% ke Level 136,01

Denyut Bursa Asia Pasifik Anjlok, Indeks MSCI Kehilangan 1,2% ke Level 136,01

Bursa saham Asia dan Pasifik anjlok. Indeks MSCI kehilangan 1,2 persen menjadi 136,01 pada 04:09 di Hong Kong, karena seluruh industry didalam indeks ini ditutup melemah.

Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar di negara itu, turun 2,7 persen. Naver Corp (035420) tenggelam 8,1 persen di Seoul di tengah kekhawatiran ekspansi di WhatsApp Inc menyusul akuisisi oleh Facebook Inc akan mengekang penjualan di situs internet Korea Selatan. China Petroleum & Chemical Corp melonjak 9,4 persen di Hong Kong setelah refiner minyak terbesar di Asia ini mengatakan sedang mencari investor swasta.

Indeks Topix Jepang kehilangan 2 persen, terbesar dalam dua minggu. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,2 persen, sedangkan China Shanghai Composite Index kehilangan 0,2 persen. Indeks Taiex Taiwan turun 0,6 persen. Indeks Straits Times Singapura sedikit melemah. Indeks NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,1 persen, sedangkan S&P/ASX 200 Index Australia naik 0,1 persen.

Di Indonesia, menutup perdagangan hari ini, IHSG berakhir menguat tipis 5,57 poin atau naik 0,12% dari penutupan perdagangan kemarin ke level 4.598,22. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,37% ke level 776,41. IHSG hari ini menyentuh nilai tertinggi di level 4.598,22 dan terendah di level 4.574,97.

Perusahaan keuangan adalah hambatan terbesar saat ini yang menekan Indeks MSCI Asia Pasifik. ICBC turun 2,7 persen menjadi HK $ 4.71 dan Agricultural Bank of China Ltd turun 3,2 persen menjadi HK $ 3,38.

Eksportir Jepang turun karena yen menguat terhadap 16 mata uang utama. Honda Motor Co, produsen mobil yang bergantung pada Amerika Utara untuk sekitar setengah dari penjualan, turun 2,7 persen menjadi ¥ 3.652. Toyota Motor Corp kehilangan 0,9 persen menjadi ¥ 5.860.

Newcrest Mining Ltd (NCM), produsen emas Australia, kehilangan 4,2 persen menjadi A$10,68 harga emas di bursa berjangka turun drastis.

Naver mundur 8,1 persen menjadi 689.000 ₩. Saham jatuh di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan perluasan WhatsApp setelah pembelian Facebook untuk senilai $19 miliar dalam bentuk tunai dan saham, menurut Choi Yun Mee, seorang analis dari Shinyoung Securities yang berbasis di Seoul.

Sinopec (386) melonjak 9,4 persen menjadi HK $ 6,62. Operator jaringan stasiun bahan bakar terbesar yang berbasis di Beijing berencana untuk menjual sebanyak 30 persen dari ekspor minyak ritel kepada investor swasta. Sinopec menyambut banyak investor swasta setelah China meresmikan pada bulan November satu paket terbesar reformasi sejak tahun 1990, termasuk janji untuk mendorong lebih banyak investasi swasta di industri yang dikendalikan negara.

Leighton Holdings Ltd melonjak 4,9 persen menjadi A$17,21 setelah kinerja perusahaan konstruksi terbesar di Australia melampaui estimasi.

selasti panjaitan – vibiz securities academy


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*