Delta Investama Tawarkan Obligasi Tukar USD 100 Juta


shadow

Financeroll – PT Delta  Investment Horizon International, anak usaha  PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menerbitkan obligasi tukar (exchangeable bond/XB) sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.  Direktur Keuangan Saratoga Ngo Jerry mengatakan, perseroan memiliki opsi untuk menukar obligasi tersebut dengan 2,5% saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Selain itu,  berdasarkan laporan Global Capital, Saratoga telah menawarkan obligasi tukar senilai USD 100 juta dengan tenor lima tahun. Standard Chartered Bank dan UBS bertindak sebagai bookrunners. Sedangkan Saratoga menjadi penjamin. Saat ini, Saratoga tercatat sebagai pemegang 30% saham Tower Bersama, perusahaan menara telekomunikasi.

Sebelumnya, Saratoga dikabarkan melepas 100% saham PT Iforte Solusi Infotek kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum. Penandatanganan jual beli saham terjadi pada 13 Mei 2015.  Protelindo juga telah menandatangani perjanjian pengalihan seluruh utang obligasi dan waran yang diterbitkan oleh Iforte. Protelindo merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), anak usaha Grup Djarum. i sisi lain, Saratoga bakal mengakuisisi 51% saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

Sejalan dengan itu, Direktur Saratoga Andi Esfandiari pernah mengatakan, perseroan akan mengambil alih seluruh saham Express dari Grup Rajawali.  Perseroan dan PT Rajawali Corpora telah menandatangani kesepakatan terkait penjualan dan pembelian saham Express milik Rajawali sebanyak 1,09 miliar saham. Adapun Rajawali saat ini merupakan pemegang saham pengendali dalam perusahaan penyedia layanan taxi tersebut.

Di sisi lain, Saratoga juga tengah mengincar 8 -10 perusahaan barang konsumsi. Perseroan mengalokasikan dana sebesar US$ 100 juta. Perseroan mencari pinjaman senilai US$ 105 juta atau 70% dari total dana investasi yang dianggarkan tahun ini sekitar US$ 150 juta. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*