Deflasi Tiongkok Kian Meningkat

shadow

Financeroll – Tren disinflasi ekonomi Tiongkok berlanjut pada Mei dan memaksa produsen terus membanting harga. Badan statistik pemerintah China pada Selasa melaporkan inflasi 1,2% year on year pada Mei, atau deflasi 0,2% jika dibandingkan dengan April. Ekonomi Tiongkok kini telah mencetak deflasi selama 3 bulan berturut-turut setelah deflasi 0,2% Month on Month pada April dan deflasi 0,5% Month on Month pada bulan Maret.

Laju disinflasi membuat produsen Tiongkok terus menekan harga jual produk. Indeks harga produsen tiongkok kembali mencetak deflasi 4,6% pada Mei. Penurunan harga produk pabrik di Tiongkok sebetulnya telah berlangsung sejak 2012. Namun, pada 2015 deflasi harga produsen terus berada di atas 4%. Data Mei menjadikan inflasi tahun berjalan Tiongkok baru mencapai 0,6%, jauh di bawah target inflasi 3% yang ditetapkan pemerintah Negeri Tiongkok. Capaian inflasi memperkuat indikasi kelesuan ekonomi terbesar kedua dunia tersebut dan membuka peluang stimulus tambahan dari pemerintah maupun bank sentral.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*