INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo dibuka datar, Kamis (13/08/2015). Itu setelah reli sore di Wall Street mengatasi pelemahan awal karena kekhawatiran tentang pelambatan ekonomi di China.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo menurun 0,23 poin menjadi 20.392,54 di awal transaksi. Saham-saham AS menghabiskan sebagian besar hari di posisi merah akibat kekhawatiran bahwa devaluasi yuan Beijing adalah sinyal perekonomian China lebih lemah dari yang diperkirakan.
Dow turun lebih dari 275 poin pada awal sesi. Namun saham Apple dan ekuitas energi memimpin reli pada sore, membalikkan arah pasar. Dow Jones Industrial Average pada dasarnya berakhir datar di 17.402,51, hanya turun sekitar sepertiga poin. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 1,98 poin (0,10 persen) menjadi 2.086,05, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 7,60 poin (0,15 persen) menjadi 5.044,39.
Setelah devaluasi yuan China, dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang rivalnya. Tetapi dolar turun pada Rabu terhadap euro, pound Inggris dan yen Jepang karena spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menunda menaikkan suku bunganya setelah langkah China.
Pada perdagangan valas di Tokyo, dolar diambil 124,30 yen pada Kamis pagi terhadap 124,24 yen di New York pada Rabu sore. Euro berpindah tangan pada US$1,1156 dan 138,67 yen dibandingkan dengan US$1,1159 dan 138,63 yen di perdagangan AS. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind