Data Ritel Bikin Dolar AS Perkasa Terhadap Yen

INILAHCOM, New York – Nilai tukar dolar AS diperdagangkan variatif terhadap mata uang utama dunia, pada Jumat (Sabtu pagi, WIB). Namun menguat terhadap yen Jepang.

Penguatan duit asal negeri Paman Sam ini, didorong rilis Departemen Perdagangan AS (Jumat waktu AS) yang menyebut adanya pertumbuhan atas penjualan ritel. Bahwa, penjualan ritel untuk Januari 2016 sebesar US$ 449,9 miliar, naik 0,2% di banding Desember 2015. Atau naik 3,4% di banding Januari 2015.

Data terbaru ini sejalan dengan konsensus pasar dan memperbarui ekspektasi investor untuk Federal Reserve menaikkan suku bunganya tahun ini.

Greenback naik tipis 0,8% terhadap yen Jepang selama sesi Jumat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,42% menjadi 95,967 (penutupan).

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,1256 dolar AS dari 1,1338 dolar AS pada sesi sebelumnya. Sementara pound Inggris naik menjadi 1,4515 dolar AS dari 1,4472 dolar AS. Untuk dolar Australia naik ke 0,7103 dolar AS dari 0,7096 dolar AS.

Dolar AS dibeli 113,24 yen Jepang, atau lebih tinggi dari 112,21 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9758 franc Swiss dari 0,9711 franc Swiss, namun merosot ke 1,3842 dolar Kanada dari 1,3937 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.[tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*