Data Perumahan AS Negatif Picu Kurs Dolar Melemah

Selasa, 27 Oktober 2015 | 09:39 WIB

Mesin menghitung mata uang dolar di money changer. Mata uang Indonesia terus melemah akibat krisis global. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Senin (Selasa pagi WIB, 27 Oktober 2015), karena data perumahan yang keluar dari negara itu negatif.

Penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada September 2015 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 468.000 unit, jauh di bawah konsensus pasar 549.000 unit, Departemen Perdagangan mengatakan Senin (26 Oktober 2015), lapor Xinhua.

Greenback lebih lanjut di bawah tekanan karena ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini meredup menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (27 Oktober 2015) dan Rabu (28 Oktober 2015).

Para analis mengatakan kebanyakan investor mengantisipasi bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga acuannya sampai 2016.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,29 persen menjadi 96,849 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1046 dolar AS dari 1,1006 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5347 dolar AS dari 1,5323 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7249 dolar AS dari 0,7211 dolar.

Dolar AS dibeli 121,05 yen Jepang, lebih rendah dari 121,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9835 franc Swiss dari 0,9795 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3164 dolar Kanada dari 1,3183 dolar Kanada.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*