Pergerakan konsolidasi poundsterling dalam pair GBPUSD sejak perdagangan sesi Asia, rebound kuat masuki sesi Eropa merespon estimasi rilis data neraca perdagangan Inggris bulan Oktober yang membaik. Namun setelah Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) umumkan penurunan yang cukup signifikan defisit perdagangan luar negeri Inggris, rebound GBPUSD bertambah kuat.
Dari laporan tersebut menunjukkan terjadi perbaikan pada neraca perdagangan bulan Oktober negara Inggris dari periode bulan sebelumnya. Selain data UK trade balance, tenaga rally GBPUSD ditambah oleh data ekspektasi tingkat inflasi negeri tersebut yang meningkat.
Perhatian pasar pada sesi malam bertumpu pada laporan prelim UoM consumer sentiment yang diharapkan memberikan tenaga rally bagi dollar AS yang bergerak konsolidasi terhadap banyak rival utamanya.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:00:35 GMT) masih kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2586 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound bergerak di posisi 1.2613. Analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD dapat naik terus menuju kisaran 1.2637-1.2706. Dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka berpotensi turun ke 1.2548– 1.2510.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind