Data Perancis Tambah Tenaga Rally EURUSD Sesi Eropa

Ditengah momentum bearish dollar AS, euro masih memperpanjang kekuatan rallynya hingga perdagangan sesi Eropa hari Selasa (10/1) terhadap banyak rival-rival utama seperti dollar, poundsterling dan juga yen. Dari ketiga rivalnya tersebut, paling kuat euro menekan poundsterling hingga naik ke posisi tertinggi 12 minggu dalam pair EURGBP.

Tenaga rally euro selain mendapat kekuatan dari perdagangan silang dengan poundsterling, lemahnya fundamental dollar AS, juga mendapat tambahan dari rilis data produksi industri Perancis yang meningkat sangat signifikan melebihi data ekspektasi kenaikan dari kontraksi data bulan sebelumnya.

Namun dollar AS berusaha untuk rebound melawan euro dengan menimbang isi dari konferensi pers pertama Presiden terpilih AS Donald Trump. Dollar berusaha menjadikan momentum tersebut sebagai pijakan kuat seperti yang terjadi setelah pilpres bulan November lalu.

Pergerakan kurs euro sesi Eropa (15:30:00 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi  dari perdagangan sebelumnya pada 1.0575  di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini kurs  Euro masih berada di posisi 1.0595 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0627.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik lagi ke kisaran resisten  1.0632 – 1.0660 jika  koreksi yang terjadi tidak sampai ke kisaran 1.0566-1.0523.

H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*