Data NFP Mulai Memangkas Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa

Pergerakan  dollar AS yang sempat bergerak rebound sejak  perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (6/1), terpantau mulai terpangkas di tengah perdagangan sesi Eropa hari Jumat (6/1) oleh sentimen negatif dari laporan ekonomi pada sesi Amerika malam. Rival yang terlihat mulai menguat adalah aussie dollar pasca rebound harga minyak mentah.

Laju dollar AS selama 2 bulan terakhir hingga mencapai posisi tertinggi dalam 14 tahun mulai berakhir pada pekan liburan akhir tahun, dan usaha rebound pagi ini dipicu oleh gerak teknikal yang sudah berada di titik jenuh jual. Namun kekuatan rebound terbatas dikarenakan kuatnya sentimen negatif yang membayangi laju dollar hingg sesi Amerika berakhir.

Pada sesi malam terdapat penggerak dollar yang cukup major seperti  rilis data NFP bulan Desember, data trade balance, unemployment rate dan data factory orders bulan Desember 2016. Ketiga data tersebut diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih buruk dari periode sebelumnya.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada  perdagangan sesi Eropa (6/1) bergerak negatif di posisi 101.54 setelah perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi  101.35 dan sempat mencapai posisi tertinggi di 101.76.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*