Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Jumat(2/1), poundsterling semakin tertekan dengan melemah terhadap dolar AS pasca dirilisnya laporan ekonomi Inggris sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.67% di level 1.5474 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 1.5469 untuk sesi terendah harian dan level 1.5587 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling semakin tertekan untuk alami penurunan tajam terhadap dolar AS ketika melambatnya pertumbuhan ekonomi Inggris. Tanda-tanda pelemahan ekonomi tersebut telah ditandai dengan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit telah menyatakan bahwa PMI Manufaktur Inggris alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 52.5 di bulan Desember.
Dalam waktu yang bersamaan Bank Sentral Inggris juga menyatakan pinjaman pribadi warga Inggris naik, yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.3B di bulan November, dari 2.7B di bulan Oktober. Sementara itu, Bank Sentral Inggris menyatakan bahwa persetujuan hipotek di wilayah Inggris tidak mengalami perubahan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 59.000 di bulan November.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind