Data inflasi AS akan menentukan langkah greenback


shadow

Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini masih sulit beranjak dari tekanan major currencies lainnya, faktor pendorong tergelincirnya greenback yaitu hasil data existing home sales Amerika yang masih dibawah ekspektasi pasar. Sedangkan isu dominan akhir-akhir ini yaitu belum jelasnya mengenai waktu realisasi kenaikan suku bunga oleh Federal Resereve Amerika masih kerap membayangi pergerakan dolar AS.

Fokus pasar hari ini menantikan data inflasi Amerika yang diprediksi akan meningkat bisa memunculkan kembali spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika ini. Isu inflasi cukup vital selain masalah pengangguran yang berhubungan dengan proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya. Bisa saja isu ini akan menjadi momentum kembalinya penguatan dolar terhadap major currencies lainnya.

Mata uang tunggal Eropa masih solid mempertahnakan recovery karena dorongan positif akan perkembangan masalah pembahasan lanjutan mengenai bailout terhadap Yunani. Pertemuan intens yang digagas para kreditor dengan pihak Yunani yang terus secara intensif membahas rencana reformasi keuangan di negara para dewa ini.

Untuk perdagangan hari ini data ekonomi yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan pasar diantaranya ada data manufaktur PMI Perancis yang diperkirakan membaik, data manufaktur PMI Jerman dengan estimasi meningkat, data inflasi U.K dengan estimasi menurun dan data inflasi Amerika yang diprediksi akan meningkat.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS berpeluang bisa kembali ke jalur penguatannya terhadap major currencies lainnya apabila data inflasi Amerika nanti malam sesuai dengan ekspektasi pasar. Isu krusial akan spekulasi kenaikan suku bunga Fed Amerika bisa kembali muncul dan memicu para investor kembali melirik greenback.

Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 53738CAB

Hendi-Financeroll


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*