NW YORK. Harga emas turun setelah produksi industri di Amerika Serikat (AS) naik lebih besar dari harapan. Kenaikan kinerja industri itu membatasi permintaan akan emas sebagai alternatif investasi
Sementara itu, indeks Standard & Poor 400 berhasil menguat rally 1% setelah data Federal Reserve menunjukkan, data pabrik berhasil melampaui estimasi. The FedĀ akan melakukan pertemuan untuk mengurangi stimulus karena ekonomi membaik .
“Kekuatan data AS menyeret harga emas turun, dan kini pertemuan The Fed kembali menjadi fokus,” terang David Meger , direktur perdagangan logam Vision Financial Markets di Chicago. Namun begitu, ia menilai harga emas bisa naik jika konflik di Crimea memanas.
Harga emas berjangka pengiriman April turun 0,4% menjadi US$ 1.72,90 per ounce pada pukul 1:42 di Comex New York, Senin (17/3). Harga logam mulia ini sebelumnya naik ke posisi US$ 1.392,60, harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 9 September.
Editor: Asnil Bambani Amri
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind