Data Ekonomi Suram, Kurs Dolar AS Diperdagangkan Bervariasi

Kamis, 25 Februari 2016 | 07:45 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Kurs dolar AS diperdagangkan secara bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih buruk dari yang diharapkan.

Penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada Januari berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 494.000 unit, gagal memenuhi perkiraan pasar 520.000 unit, Departemen Perdagangan mengatakan Rabu.

Ini artinya 9,2 persen di bawah tingkat Desember yang direvisi pada 544.000 unit dan 5,2 persen di bawah perkiraan Januari 2015 di 521.000 unit, sebagaimana dikutip dari Xinhua.

Sementara itu, pound Inggris memperpanjang kerugian terhadap greenback pada Rabu di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Inggris dapat meninggalkan Uni Eropa musim panas ini. Sterling menyentuh tingkat terendah tujuh tahun 1,3876 dolar AS selama sesi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,03 persen menjadi 97,451 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1013 dolar AS dari 1,1014 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3922 dolar AS dari 1,4022 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7203 dolar AS dari 0,7214 dolar.

Dolar AS dibeli 111,77 yen Jepang, lebih rendah dari 112,00 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9884 franc Swiss dari 0,9920 franc Swiss dan jatuh menjadi 1,3703 dolar Kanada dari 1,3758 dolar Kanada.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*