Pergerakan kurs pound Inggris di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat(30/9) setelah kantor statistik nasional Inggris (ONS) laporkan beberapa data penting bangkit kembali setelah sempat tertekan awal sesi Eropa. Dengan tenaga baru dari data – data ekonomi yang mantap pasca Brexit membuat pair GBPUSD rebound kuat akhir perdagangan bulan September meskipun secara bulanan masih melemah.
ONS laporkan data ekonomi kuartalan periode kuartal kedua tahun ini meningkat dari periode kuartal sebelumnya dan juga ekspektasi. Data tersebut seperti data current account, PDB, kinerja sektor jasa serta investasi bisnis Inggris. Mantapnya data-data ini membuat perkiraan pasar sebelumnya pasca Brexit mengkhawatirkan.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:20:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.2964 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound naik 6 pips dan pair bergulir berada pada posisi 1.2970.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik terus ke kisaran 1.2996 – 1.3078. Namun jika terjadi koreksi, pair dapat turun lagi menuju kisaran 1.2928-1.2902.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind