Data Ekonomi Global Dorong Penguatan Bursa Saham Asia Pagi Ini

Bursa saham Asia dibuka menguat, dengan Nikkei 225 Stock Average berada di puncaknya,yaitu capai level 20.000 untuk pertama kalinya sejak 2015, karena yen melemah setelah data perekrutan pribadi di Amerika memperkuat kepercayaan pada ekonomi global.

Saham Australia dan Korea Selatan juga naik setelah Indeks S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sepanjang masa.
Sementara pemerintah Tiongkok masih sedang berusaha untuk menahan gejolak nilai tukar yen.

Ekuitas global memperpanjang kenaikan tahun ini ke lebih dari 10 persen, membuat rekor baru yang tinggi, karena data menunjukkan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia masih berlangsung. Untuk awal bulan ini para investor memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve di bulan Juni ini, namun untuk minggu ini pasar masih menunggu data Non Farm Payroll AS yang terbaru pada hari Jumat besok.

Laporan pekerjaan A.S. yang akan di rilis pada hari Jumat malam nanti diperkirakan akan mencapai kenaikan sebesar sebesar 182.000 lebih tinggiposisi yang diharapkan.
Pejabat Federal Reserve Patrick Harker dan Robert Kaplan memberikan pidato menjelang periode tenang yang disebut dengan keputusan tingkat bank sentral akhir bulan ini.

Data lain yang akan di rilis adalah data yang terkait dengan inflasi Indonesia dan juga PMI untuk Singapura dan Indonesia.

Saham

Indeks Topix Jepang naik 0,9 persen dan Nikkei 225 naik 1 persen pada 9:18 am di Tokyo. Indeks S & P / ASX 200 Australia bertambah 0,7 persen dan Kospi Korea Selatan naik 0,7 persen.
Kontrak pada S & P 500 naik 0,1 persen. S & P 500, indeks Nasdaq Composite dan Nasdaq 100 masing-masing ditutup naik pada hari Kamis malam.

Mata uang

Yen turun 0,3 persen menjadi 111,65 per dolar, setelah jatuh 0,5 persen pada Kamis, saat Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,2 persen.
Aussie menguat 0,1 persen menjadi 73,80 sen A.S. setelah jatuh 0,8 persen pada Kamis.
Nikkei 225 Stock Average menembus level 20.000 setelah data perekrutan A.S. memperkuat kepercayaan ekonomi terbesar di dunia dan melemahkan yen terhadap dolar.

Naiknya harga saham pembuat barang-barang elektronik dan perbankan memberikan dorongan terbesar untuk indeks Topix, yang menuju minggu terbaiknya dalam lima tahun. Di A.S., data dari ADP Research Institute menunjukkan pada hari Kamis bahwa gaji swasta meningkat sebesar 253.000 di bulan Mei, mengalahkan perkiraan, sementara data Manufaktur ISM sedikit lebih baik daripada perkiraan.

Non-farm payrolls dijadwalkan akan diumumkan Jumat malam ini. Indeks bagian kedua saham Tokyo Stock Exchange menyentuh level di atas rekor penutupan tertinggi.

Nikkei 225 + 1% di 20,059.06
Topix + 0,8% sampai 1.599,35 jam 9:33 am di Tokyo
TSE + 0,2% sampai 6,014.38
Yen -0,2% menjadi 111,63 per dolar

Komoditi

Emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,263.34 setelah turun 0,2 persen pada hari Kamis.
Minyak mentah WTI turun 0,9 persen setelah menambahkan 0,1 persen pada sesi sebelumnya.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*