Data Ekonomi AS Membaik, Pasar Domestik Melambat

Data Ekonomi AS Membaik, Pasar Domestik Melambat

Financeroll – Pada perdagangan Kamis (16/1) pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta ditutup melemah 35 poin (0,28%) ke posisi Rp 12.115-12.120.   Sementara pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup  reli tiga hari dengan koreksi 29 poin. Aksi ambil untung terjadi mengingat posisi indeks yang sudah naik cukup tinggi.

Pelemahan nilai tukar rupiah masih dipicu oleh faktor penguatan dolar AS setelah aktivitas manufaktur kawasan New York AS semalam menunjukkan kenaikan melampaui estimasi ke level 12,5 jauh di atas estimasi 3,2 dan data bulan sebelumnya 1,0.  Ada optimisme unemployment claim AS yang akan dirilis nanti malam menunjukkan pemulihan data tenaga kerja AS setelah Desember 2013 terpengaruh oleh badai salju.

Sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terlemahnya Rp 12.118 dengan level terkuat Rp 12.090 dari posisi pembukaan Rp 12.100 per dolar AS.  Data  unemployment claims AS sudah diprediksi turun ke bawah 320 ribu dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 330 ribu. Laporan indeks manufaktur kawasan Philadelpia diprediksi positif ke 8,8 dari bulan sebelumnya 7,0.  Secara keseluruhan,  rupiah mendapat tekanan negatif dari perbaikan data-data ekonomi AS.

Tercatat  dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama termasuk terhadap euro.  Indeks dolar AS menguat ke 81,07 dari sebelumnya 80,99. Terhadap euro, dolar AS ditransaksikan menguat tipis ke USD 1,3601 dari sebelumnya USD 1,3603 per euro.

Dari bursa saham,  pada sesi I IHSG tidak terlalu tinggi karena ditahan oleh aksi ambil untung. Beberapa saham yang sudah naik tinggi jadi sasaran aksi jual investor.  Akhirnya indeks jatuh ke zona merah gara-gara tekanan jual yang tak kunjung berhenti. Indeks hanya mampu naik hingga ke level tertingginya di 4.457,764.  Menutup perdagangan sesi I, IHSG menipis 3,754 poin (0,08%) ke level 4.437,840 setelah muncul aksi ambil untung saat indeks naik cukup tinggi pagi tadi. Indeks tak mampu bertahan lama di zona hijau.

Sejumlah saham berbasis komoditas masih bertahan menguat. Sedangkan saham-saham bank dan lapis dua kebanyakan jatuh ke zona merah.  Menutup perdagangan, Kamis (16/1), IHSG ditutup turun 29,105 poin (0,66%) ke level 4.412,489. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 6,076 poin (0,81%) ke level 746,385.

Sementara aksi ambil untung didominasi oleh investor lokal. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 255,06 miliar di seluruh pasar. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 188.571 kali pada volume 5,659 miliar lembar saham senilai Rp 5,092 triliun. Sebanyak 124 saham naik, sisanya 151 saham turun, dan 88 saham stagnan.  [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


Sumber: http://financeroll.co.id/feed/

Speak Your Mind

*

*