Data Ekonomi AS Melambat, Rupiah Diperkirakan Menguat

Data Ekonomi AS Melambat, Rupiah Diperkirakan Menguat

Data Ekonomi AS Melambat, Rupiah Diperkirakan MenguatFinanceroll – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, pada Selasa (25/2) diprediksi menguat. Negatifnya proyeksi data AS jadi pemicunya. Diperkirakan hingga akhir Februari 2014, performa dolar AS kemungkinan masih akan melanjutkan pelemahan terhadap rupiah. Pasar berpeluang kecewa terhadap data ekonomi AS yang mungkin belum bisa pulih.

Selain itu, setiap pejabat The Fed yang memberikan pidato beberapa waktu lalu, seperti Richard W Fisher, gubernur the Federal Reserve Bank of Dallas dan gubernur St. Louis Fed James Bullard, masih memberikan sinyal laju tapering yang tergantung pada data ekonomi. Karena itu, rupiah berpeluang menguat dalam kisaran Rp 11.680 hingga Rp 11.540 per dolar AS.

Data ekonomi AS yang buruk justru menyebabkan berkurangnya daya tarik investor terhadap dolar AS. Kemungkinan memang, penurunan data ekonomi khususnya di sektor perumahan untuk pekan lalu yang menjadi katalis negatif terhadap imbal hasil dolar AS. Kondisi itu  memang masih dipicu oleh tekanan musim badai salju. Akibatnya, perekonomian AS memberikan banyak kejutan negatif.

Sepanjang pekan ini, ada beberapa data AS lain yang mayoritas sudah diprediksi negatif. Antara lain, indeks harga rumah yang diperkirakan pertumbuhannya lebih lemah menjadi 13,3% dibandingkan bulan sebelumnya 13,7%. Begitu juga dengan consumer confidence yang diprediksi melemah ke 80,2 dari sebelumnya 80,7. Hanya saja, durrable goods (pesanan barang tahan lama) setelah kejutan negatif bulan lalu di level -1,3% diperkirakan alami perbaikan ke -0,1%.

Kemudian indeks Chicago PMI juga diprediksi melambat ke 57,9 dari 59,6 dan Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal IV-2013 yang diproyeksikan melambat ke 2,6% dari sebelumnya 3,2%. Secara keseluruhan, data AS kemungkinan masih menunjukkan pelemahan akibat efek negatif dari kondisi cuaca yang buruk sehingga jadi tekanan negatif bagi dolar AS. Karena itu, masih ada potensi penguatan rupiah lebih lanjut. Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Senin (24/2) ditutup menguat 95 poin (0,80%) ke posisi Rp 11.640-11.660. [geng]

facebookgoogle_plusredditpinterestlinkedinmail


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*