Data Ekonomi AS Bervariasi Bikin Dolar AS Melemah

INILAHCOM, New York – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lain, Kamis atau Jumat (25/09/2015) pagi WIB. Itu karena data ekonomi yang keluar dari negara itu tampak bervariasi.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan, Kamis (24/09/2015) bahwa pesanan baru untuk barang manufaktur tahan lama, Agustus 2015 menurun US$4,8 miliar atau dua persen, menjadi US$236,3 miliar.

Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 19 September 2015, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 267.000, naik 3.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (24/09/2015). Perkiraan terbaru itu di bawah konsensus pasar 275.000.

Greenback memperpanjang kerugiannya terhadap euro pada Kamis setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dalam sesi sebelumnya mengatakan bahwa bank membutuhkan lebih banyak penilaian sebelum melepaskan stimulus lebih lanjut.

Analis mengatakan komentar Draghi menurunkan ekspektasi pasar tentang pelonggaran segera, sehingga mendorong euro naik terhadap dolar. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 95,995 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi US$1,1220 dari US$1,1208 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi US$1,5237 dari 1,5262 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi US$0,7036 dari US$0,6999.

Dolar AS dibeli 120,03 yen Jepang, lebih rendah dari 120,14 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9761 franc Swiss dari 0,9767 franc Swiss dan jatuh ke 1,3317 dolar Kanada dari 1,3332 dolar Kanada. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*