Data AS Topang Penguatan Minyak Mentah di Asia

INILAHCOM, Singapura – Minyak mentah naik hampir 1 persen pada perdagangan Asia, Kamis (23/2/2017). Investor merespon positif data penurunan stok minyak AS seiring penurunan impor minyak.

Minyak mentah AS jenis WTI naik 0,9 persen ke US$54,09 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent juga naik 0,9 persen ke US$56,35 per barel.

Data tentang persediaan minyak mentah AS menunjukkan penurunan 884.000 barel per 17 Februari menjadi 512.700.000 barel. Data itu dirilis kelompok industri American Petroleum Institute pada Rabu waktu AS. Padahal analis memprediksi terjadi kenaikan 3,5 juta barel.

Data ini menambah keyakinan terhadap upaya pengurangan pasokan yang dilakukan OPEC dan sebagian negara produsen minyak. Upaya yang dikuatkan dengan kesepakatan pada November 2016 lalu juga menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi.

Namun pasar masih perlu tanda-tanda persediaan OPEC turun. “Ini adalah pertempuran antara seberapa cepat OPEC dapat memangkas tanpa ada peningkatan produksi dari AS,” kata Manajer Risiko Mitsubishi, Tony Nunam seperti mengutip cnbc.com.

Di Amerika Serikat, stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma turun 1,7 juta barel. Sedangkan impor minyak mentah AS turun pekan lalu sebesar 1,5 juta barel per hari (bph) menjadi 7.398.000 barel per hari, menurut API.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*