Data AS Picu Bursa Eropa Tertekan di Awal Sesi

INILAHCOM, London – Bursa saham Eropa bergerak melemah pada pembukaan Senin pagi (6/6/2016). Investor Eropa mengikuti sikap kehati-hatian pasar Asia.

Indeks Europa Stoxx 600 melemah 0,3% dengan mayoritas sektor saham negatif kecuali otomotif, sumber daya dan kimia. Sektor tambang menguat yang dimotori saham Rio Tinto yang melonkak 3,7 persen, saham BHP Billiton menguat 3,6 persen seperti halnya kenaikan saham Anglo Amerika, Glencore dan Antofagasta.

Saham FTSE naik 0,8% ke 6.262,21, indeks DAX menguat 0,27% ke 10.130 dan indeks CAC naik 0,15 ke 4.428. indeks IBEX di Spanyol naik 0,4% ke 8.836, demikian mengutip cnbc.com.

Bursa Eropa terlihat variatif setelah melihat perkembangan bursa Asia. Bursa Jepang melemah dengan dengan indeks nikkei turun 0,3% dan ineks Shanghai turun 0,1% sedangkan indeks Hang Seng naik 0,2%.

Harga minyak mentah naik di pasar Asia dengan penurunan dolar AS. Pasar mencerminkan kenaikan permintaan bahan bakar, meskipun pasar masih kelebihan pasokan.

Sikap investor menahan diri karena terpengaruh data AS tentang non-farm payrolls naik hanya 38.000 pada bulan Mei yagn dirilis pada akhir pekan lalu. Laporan ini jauh di bawah ekspektasi yang mencapai 162.000. Hal ini memupuskan harapan Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini atau bulan depan. Data ini juga menekan pergerakan dolar di pasar uang global.

Pasar juga menahan diri menjelang pernyataan Gubernur Fed, Janet Yellen pada Senin sore waktu AS akan menjadi perhatian investor. Isi pernyataannya akan menjadi isyarat langkah Fed ke depan.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*