INILAHCOM, Jakarta – Hingga siang ini, harga emas tergerus US$3,4 per troy ons seiring penguatan dolar AS. Mata uang paman sam itu menguat setelah rilis data-data ekonomi di atas ekspektasi pasar.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Jumat (12/12/2014) hingga pukul 13.43 WIB, harga emas internasional ditransaksikan melemah sebesar US$3,4 (0,28%) ke posisi US$1.222,2 per troy ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas tertahan di bawah US$1.223 per troy ons. Angka ini merupakan level support terdekat kemarin.
“Harga siang ini bergerak di kisaran US$1.221 per tory ons. Penguatan dolar AS karena data-data ekonomi AS yang dirilis semalam lebih bagus dari proyeksi, membantu menekan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Menurut dia, support penting kini berada di kisaran US$1.214 per troy ons. Saat ini harga masih mungkin menguji ke level support ini. “Dan, bila harga berhasil menembus ke bawah level support tersebut, harga berpotensi melanjutkan pelemahan ke area US$1.209 atau Moving Average (MA) 200 grafik 1 jam,” ungkap dia.
Sementara resisten terdekat berada di kisaran US$1.227 per troy ons. Penembusan resisten ini membuka peluang penguatan ke area US$1.232. “Hari ini data yang mungkin bisa menjadi market mover adalah data Produksi Industri China dan Zona Euro, data Indeks Harga Produsen dan Sentimen Konsumen AS,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind