Darmin: Rupiah Menuju Nilai Fundamental

Senin, 07 Maret 2016 | 12:31 WIB

Menko Perekonomian Darmin Nasution. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan  nilai tukar rupiah sedang mendekati area fundamental idealnya. “Jadi mestinya tak terlalu jauh dari sini (nilai sekarang),” kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Senin, 7 Maret 2016.

Darmin menyebutkan mengenai nilai fundamental rupiah itu, sebenarnya ada beberapa pandangan. Pandangan pertama berkisar di angka Rp 12.700 per dolar AS, yang kedua berkisar di angka Rp 12.500 per dolar AS, dan yang terakhir berpandangan angkanya kurang dari dua angka di atas.

Namun Darmin memberi catatan kalau semua itu masih tergantung dengan apa yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Seharusnya Amerika Serikat menaikkan tingkat bunga, tapi bisa juga tak dinaikkan.

Baca Juga: Rupiah Masih Bertahan di Zona Hijau

Ketika ditanyakan apakah gerakan yang dilakukan oleh The Fed masih sangat berpengaruh bagi Indonesia, Darmin mengiyakan. “Masih,” ucap Darmin.

Darmin menjelaskan  semua ini bukanlah sesuatu hal yang statis, karena negara-negara lain di dunia juga bergerak melakukan kebijakan-kebijakan. “Ada yang tetap mendorong tingkat bunga di bawah inflasi, sehingga negatif tingkat bunga real-nya.”

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pagi hari menguat. Kurs tengah Bank Indonesia hari ini menunjukkan rupiah berada di level Rp 13.159 per dolar AS. Angka ini menguat dibandingkan akhir pekan lalu ketika pada Jumat lalu berada di kisaran Rp 13.260 per dolar AS. Bila dibandingkan dengan asumsi makro dalam APBN 2016 yang mematok kurs rupiah di level Rp 12.900 per dolar AS, maka nilai tukar saat ini sudah cukup menguat.

DIKO OKTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*