Darmin: Paket Kebijakan Jokowi Bikin Rupiah Tertinggi di ASEAN

Depok -Paket kebijakan yang terus dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menuai hasil. Salah satunya terlihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengklaim paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sudah ada dampaknya dalam jangka pendek. Buktinya, penguatan rupiah menjadi yang tertinggi di Asia Tenggaraā€ˇ plus India setelah pengumuman paket ekonomi jilid III.

“Sampai paket kedua, rupiah adalah yang terbawah bersama Malaysia di ASEAN plus India. Tapi setelah paket kedua dan ketiga, Indonesia yang tertinggi,” katanya, dalam kuliah umum di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Senin (9/11/2015).

Rupiah memang sempat mendapat predikat terburuk di Asia bersama ringgit Malaysia dan rupee India. Salah satu penyebabnya adalah rencana The Federal Reserve (The Fed) menaikkan tingkat suku bunga.

Melambatnya perekonomian global juga menjadi faktor penguatan dolar AS terhadap mata uang negara-negara Asia. Bulan lalu dolar AS sempat menyentuh titik tertingginya di Rp 14.800-an.

Namun kini dolar AS sudah bergerak di kisaran Rp 13.400-13.700. Penguatan drastis terjadi hanya dalam hitungan hari pada Oktober lalu.

Penguatan rupiah didorong oleh banyak hal, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik di kuartal III-2015.

“Bukan hanya membuat kurs terkendali, kita mulai bisa membalikan arah pertumbuhan ekonomi. Kalau year on year, sampai September 4,73%, memang hanya sedikit lebih baik dibanding kuartal II. Tapi kita sudah mulai berhasil membuat (pertumbuhan ekonomi) tidak turun lebih jauh lagi,” tutupnya.

(ang/wdl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*