Dapat Suntikan Dana Dari Bank, Saham Roti Lanjutkan Rally

Baru-baru ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) meraih pinjaman sebesar Rp150 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk. Perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit investasi III dari BCA dengan plafon sebesar Rp150 miliar. Fasilitas kredit investasi III tersebut memiliki jangka waktu 6 tahun dan suku bunga sebesar 9,75 persen.

Perseroan mengungkapkan tujuan fasilitas ini untuk mengalihkan Rp50 miliar dari kredit lokal menjadi kredit investasi III. Selain itu untuk proyek pembangunan pabrik dan atau refinancing Rp100 miliar.

Melihat kondisi fundamental, ditahun 2013, emiten produsen roti ini membukukan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun atau meningkat 26% dari penjualan di tahun 2012 sebesar Rp 1,19 triliun. Namun sayangnya, dengan pendpatan yang melesat, nilai laba justru hanya tumbuh sebesar 5,94% dari sebelumnya Rp 149 miliar menjadi Rp 158 miliar.

Hal ini disebabkan karena pada tahun 2013 lalu muncul pos biaya keuangan sebesar 24,3 miliar dimana di tahun sebelumnya belum ada. selain itu beban operasional lainnya juga mengalami peningkatan hingga 6 kali lipat dari tahun sebelumnya Rp 277 juta menjadi Rp 208 miliar.

Peningkatan beban tersebut antara lain disebabkan karena perseroan tahun 2013 mengalami rugi kurs sebesar Rp 1,4 miliar dan rugi penjualan aset tetap sebesar Rp 36 juta. Pembengkakan beban ini akhirnya mengikis nilai margin laba menjadi hanya 10,50% di tahun 2013, padahal di tahun 2012, margin laba ROTI mencapai 12,52%.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham awal pekan ini, Senin (7/4/14), saham ROTI dibuka tetap di level 1150.  Dan setelah itu pergerakannya dikisaran 1145-1180. Dengan volume perdagangan saham ROTI mencapai 2,6 juta lot saham dan terus bertambah.

Melihat indikator teknikal, harga saham ROTI yang terus mengalami penguatan sejak awal bulan ini. Dimana indikator MA sudah bergerak untuk memotong bolinger band tengah dan menukik naik sementara candle yang telah menuju BB atas. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga terus naik dan mulai keluar dari zona jenuh jual menuju ke area tengah.

Indikator ADX bergerak menguat ketika  +DI menunjukan bergerak menguat di level 23. Diprediksi ROTI masih akan lanjutkan tren penguatan. Dengan kondisi teknikal dan fundamentalnya, maka harga masih akan lanjutkan rally di level support Rp 1032 hingga resistance Rp 1226.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*