INILAHCOM, Jakarta-PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kini dapat memilih jenis investasi yang sudah direncanakan awal tahun. Sebab, perseroan mendapatkan pinjaman dari Exim Bank senilai US$248,5 juta.
Kiswoyo Adi Joe, analis PT Recapital Securities mengatakan, perseroan yang mengeksekusi rencana awal tahun akan berdampak positif ke kinerja ke depannya.
“Kami menilai penarikan pinjaman senilai total US$248,5 juta dari Lembaga Pembiayaan Ekspor dan Impor Indonesia (Indonesia Eximbank) akan memberikan dampak positif bagi PSAB,” jelas dia di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Menurut manajemen perseroan, pada 16 November 2016 perseroan telah mencairkan pinjaman sindikasi tersebut sebesar US$20 juta sehingga sisa green shoe pinjaman sindikasi sebesar US$10 juta.
“Hal ini meningkatkan kas dan setara kas Perseroan serta dapat membuat Perseroan memiliki banyak pilihan untuk mengimplementasikan strategi bisnis perseroan yang sudah direncankan di awal tahun,” ucap dia.
Sementara itu, lanjut dia, perseroan menargetkan memulai kegiatan produksi tambang emas di Sungai Terengun, Malaysia pada semester II-2017. Saat ini, Perseroan tengah melakukan kegiatan eksplorasi pada tambang tersebut. Sumber dana yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi tambang di Sungai Terengun berasal dari kas internal.
Perseroan tengah menyiapkan aksi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) dengan nilai mencapai Rp950,44 milliar.
Aksi private placement tersebut dilakukan dengan menerbitkan 2,64 milliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp359,2 per saham. Jumlah saham yang dilepas maksimum 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun tingkat dilusi dari private placement tersebut adalah 9,09%. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind