PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah mengantongi restu dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terkait aksi akuisis EXCL terhadap PT AXIS Telekom Indonesia. Hal ini melengkapi izin yang sudah diberikan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk mendukung aksi korporasinya, EXCL meneken perjanjian pinjaman dengan induk usaha, Axiata Group Berhad senilai US$ 500 juta yang akan digunakan untuk membayar 95% saham AXIS yang telah diakuisisi.
EXCL harus mengeluarkan biaya senilai US$ 865 juta untuk meminang AXIS. Perseroan mengandalkan pinjaman untuk menutupi kebutuhan pendanaan. Sekitar 58% dari induk usaha, dan sisanya dari pinjaman bank.
Kabar dari lantai bursa pada perdagangan saham hari Selasa (11/3/14), EXCL dibuka tetap di level 4350 dengan volume perdagangan mencapai 1,2 juta lot saham.
Melihat indikator teknikal, harga saham EXCL bergerak masih melanjutkan pelemahan dimana indikator MA bergerak turun dibawah bolinger band tengah dan candle cenderung sudah memotong BB bawah yang terlihat menyempit, sementara stochastic bergerak turun merespon aksi jual yang dilakukan investor di level 31%.
Hal ini mengindikasikan harga EXCL saat ini cenderung masih dalam tren bearish. Indikator ADX bergerak menguat ketika -DI menunjukan bergerak diatas +DI pada posisi di 33. Dengan kondisi teknikalnya, maka diperkirakan harga masih akan lanjutakan pelemahan bergerak di area support Rp. 4290 hingga resistance Rp. 4629.
Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind