Dapat Dana Rp82 Triliun, Rally Saham Telkom Malah Tertahan

Dapat Dana Rp82 Triliun, Rally Saham Telkom Malah Tertahan

Emiten telekomunikasi plat merah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mendapatkan dana senilai Rp 82,96 triliun sepanjang tahun 2013 lalu. Pendapatan ini memang terlihat besar, namun jika dibandingkan dengan pendapatan di tahun 2012 lalu, TLKM hanya tumbuh sebesar 7,55 persen dimana pada tahun 2012 TLKM mampu mencatatkan pendapatan senilai Rp 77,14 triliun.

Dalam laporan keuangan yang baru di rilis, TLKM mencetak laba sebesar Rp 20,4 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini meningkat sebesar 10,95 persen dari Rp 18,38 triliun di tahun 2012. Proporsi penndapatan terbesar masih disokong oleh pendapatan telepon yang mencapai 41 triliun atau 50 persen dari total pendapatan TLKM.

Namun demikian pendapatan dari segmen ini hanya mampu tumbuh sebesar 1,08 persen dari tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pendapatan yang cukup besar ditunjukan oleh segmen layanan data internet yang tumbuh hingga 14 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Di tahun 2013, data internet TLKM menyumbang sebesar 38 persen dari total pendapatan perseroan dimana angka ini naik dari tahun sebelumnya yang memberi kontribusi sebesar 35 persen dari total pendapatan.

Akan tetapi, positifnya kinerja TLKM juga masih perlu perhatian lebih lanjut. Dari segi profitabilitasnya, TLKM mengalami penurunan dengan nilai ROA dan ROE tahun 2013 tercatat sebesar 15 persen dan 26 persen, sementara di tahun sebelumnya tercatat sebesar 16 persen dan 27 persen. Artinya, performa TLKM sepanjang 2013 tidak sebaik tahun sebelumnya.

Dari bursa saham, rally yang dialami saham TLKM nampaknya sedikit terhambat. Hari ini TLKM dibuka pada harga Rp 2.325 dan hingga berita ini dibuat, harga sudah melemah cukup dalam ke Rp 2.305 atau turun sebesar 20 poin.

Secara teknikal, pola jangka panjang TLKM masih meningkat, namun Rally mulai terhambat ketika harga memasuki masa  jenuh beli. Indikator MACD saat ini masih berada pada area positif, RSI masih konsolidasi di area tengah, sementara stochastic sudah menyentuh lebel 30 persen atau mendekati area jenuh jual 20 persen.

Dipekirakan harga maihh akan terhambat di area support Rp 2.290 hingga resistance 2.330. jika harga tidak menembus support, diperkirakan TLKM akan alami rebound dan tren positif akan berlanjut. 

 Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Rimba Laut


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*