Dampak Pukulan Fed Terhadap Dollar AS Terus Berlanjut

Hingga akhir perdagangan forex sesi Amerika beberapa jam lalu, kekuatan dollar AS masih belum pulih benar dari pukulan keras sentimen kebijakan moneter Fed yang kurang hawkish. Meskipun sempat bergerak lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya dengan katalis penggerak yang cukup kuat, namun akhirnya terpangkas oleh sentimen yang sama.

Di  tengah perdagangan sesi Amerika hari Kamis (16/3) terdapat beberapa rilis data yang memberikan sentimen positif seperti rilis data jobless claims, data Philly Fed manufacturing, data housing starts dan JOLTS job openings, namun sentimen dovish kebijakan Fed terus membayangi laju indeks.

Namun terhadap rival utamanya, dollar AS hanya melemah terhadap euro, poundsterling, yen dan swissfranc. Terhadap kurs komoditas dollar AS mengambil keuntungan dari jatuhnya harga minyak mentah.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di akhir  perdagangan forex sesi Amerika hari Kamis (16/3) bearish  di 100.22  setelah dibuka pada posisi 100.56 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di  100.75  dan sebelumnya ditutup pada posisi 100.22.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*