Dalam setahun, harga emas dunia anjlok 28%

Dalam setahun, harga emas dunia anjlok 28%

CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (30/12) waktu setempat (Selasa pagi WIB), menetapkan kerugian tahunan terbesar dalam lebih dari 30 tahun.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun US$ 10,2 atau 0,84%, menjadi ditutup pada US$ 1.203,8 per ounce. Ini telah menjadi tahun yang suram untuk emas, dengan harga logam turun 28% sejak 1 Januari, data FactSet menunjukkan.

Menurut analis pasar, perdagangan emas kemungkinan akan tetap tipis karena banyak investor masih berlibur. Pada Senin hanya ada sepotong data ekonomi utama yang sedikit menggerakkan pasar. Angka penjualan rumah baru sedikit lebih tinggi pada November, merupakan kenaikan pertama dalam enam bulan, Asosiasi Nasional Makelar Rumah (NAR) mengatakan .

Emas telah jatuh 28% tahun ini, merupakan penurunan tahunan terburuk sejak 1981. Beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai penyimpan nilai, di tengah reli di pasar ekuitas dan peningkatan ekonomi, yang mendorong Federal Reserve AS untuk mengurangi program pembelian obligasinya sebesar US$ 10 miliar per bulan dari semula US$ 85 miliar menjadi US$ 75 miliar mulai Januari.

Sementara perak untuk pengiriman Maret turun 43,4 sen, atau 2,16%, menjadi ditutup pada US$ 19,615 per ounce. (Erlangga Djumena)

Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Kompas.com


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*