Financeroll – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menargetkan dalam kurun waktu kurang dari lima tahun Bank DKI, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa naik ke kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 4.
Ekspansi bisnis dapat dilakukan jika modal Bank DKI ditambah. Bank DKI yang saat ini berada di BUKU 2 terus disuntikkan modal agar bisa naik kelas ke BUKU 4 dengan modal Rp30 triliun.
Basuki Tjahaja Purnama menargetnta tidak sampai 5 tahun Bank DKI bisa naik papan seperti bank swasta. Demgam menyuntikkan Rp30 triliun.
Soal PMP, pihaknya akan terus melakukan agar Bank DKI dapat mengakuisisi saham Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain yang masih menyetor kurang dari Rp1 triliun dan memiliki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI.
Belum lagi, dia menyatakan keseriusannya agar Bank DKI bisa naik kelas ke kategori Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 4 agar dapat mengakuisisi saham sebanyak 50%. Meskipun harus menyuntikkan modal sampai Rp30 triliun.
Kalau naik ke BUKU 4 bisa beli saham sampai 50%. Modal harus minimal 30 triliun. Karena itu harus disuntik modal terus.
Saat ini, Bank DKI telah menerima suntikan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 senilai Rp1 triliun. Menurut rencana, tahun depan akan disalurkan PMP sebesar Rp3 triliun.
Sebelumnya, telah ditetapkan Peraturan Daerah tentang penambahan modal inti Rp8 triliun yaitu dari Rp3,5 triliun sampai dengan Rp11,5 triliun. Dengan penambahan ruang itulah, penyertaan modal pemerintah (PMP) dapat diberikan lebih banyak.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind