Dahsyat, Ini Bos di Bawah 40 Tahun dengan Bayaran Hingga Rp 1 Triliun

Jakarta -Umur belum 40 tahun namun pendapatan sangat tinggi didapat sejumlah bos perusahaan di Amerika Serikat. Perusahaan yang ditempati bos ini sudah jelas terkenal di seluruh dunia.

Ada setidaknya 10 orang bos perusahaan terkemuka dunia yang berumur di bawah 40 tahun dan memiliki pendapatan tinggi.

Siapa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir dari CNN, Jumat (1/1/2016).


1. Nick Woodman (39 tahun)
Nick merupakan CEO dari GoPro, sebuah perusahaan produsen kamera digital yang sedang booming di dunia.

Bayaran atau pendapatan Nick mencapai US$ 77,4 juta di tahun ini. Bila dirupiahkan, nilainya mencapai Rp 1 triliun lebih (US$ 1 = Rp 13.600).

Total bayaran tersebut berupa kompensasi tunai US$ 2,7 juta, serta saham GoPro dengan nilai US$ 74,7 juta.

Data ini berdasarkan jumlah dari gaji pokok, bonus, dan nilai saham GoPro terkini.

2. Marissa Mayer (39 tahun)
Menjabat President & CEO Yahoo, total bayaran Marissa tercatat mencapai US$ 42,1 juta atau sekitar Rp 572 miliar lebih per tahun.

Angka yang diterima Marissa tersebut terdiri dari kompensasi tunai US$ 2,1 juta, dan saham senilai US$ 40 juta.


3. Alex Roetter (36 tahun)
Roetter merupakan Senior VP, Engineering dari Twitter. Pria ini tercatat menerima pendapatan senilai US$ 19,1 juta per tahun, atau sekitar Rp 259 miliar.’

Nilai pendapatan yang diterima oleh Roetter ini terdiri dari kompensasi tunai US$ 304.000, dan saham dengan nilai US$ 18,8 juta.


4. Jeffrey Straubel (39 tahun)
Direktur Teknik dari Tesla Motor ini tercatat menerima pendapatan senilai US$ 17,1 juta tahun ini, atau Rp 232 miliar lebih.

Pendapatan tersebut terdiri dari kompensasi tunai US$ 250.000 dan saham US$ 16,9 juta.


5. Kevin Weil (31 tahun)
Menjabat sebagai Senior VP Produk di Twitter, Kevin menerima pendapatan US$ 13 juta tahun ini, atau Rp 176 miliar lebih.

Angka pendapatan tersebut terdiri dari kompensasi tunai US$ 271.000, dan saham senilai US$ 12,7 juta.

6. Chris Cox (32 tahun)
Chris merupakan Direktur Produk di Facebook. Pria ini menerima bayaran US$ 12,5 juta tahun ini, atau sekitar Rp 170 miliar.

Pendapatan Chris ini berupa kompensasi tunai US$ 1,4 juta, dan saham senilai US$ 11 juta.


7. Tunguy Serra (37 tahun)
Tunguy merupakan Direktur Operasi dari SolarCity, perusahaan produsen sistem listrik tenaga surya di AS.

Bayaran Tunguy tercatat mencapai US$ 12,3 juta atau sekitar Rp 167 miliar tahun ini.

Angka tersebut terdiri dari kompensasi tunai US$ 1 juta, dan saham US$ 11,3 juta.


8. Matthew Erickson (38 tahun)
Pria ini merupakan President sekaligus Direktur Operasi dari Zayo Physical Infrastructure, perusahaan penyedia infrastruktur teknologi, khususnya internet di AS.

Pendapatan Matthew mencapai US$ 9,5 juta tahun ini, atau sekitar Rp 129 miliar.

Bayaran tersebut berupa kompensasi tunai US$ 332.000, dan saham US$ 9,2 juta.


9. James Levin (32 tahun)
James menjabat Head Global Credit dan Direktur Eksekutif dari Och-Ziff Capital Management Group, yang merupakan perusahaan manajer investasi besar di AS.

Total bayaran James tercatat mencapai US$ 9,3 juta, atau lebih dari Rp 126 miliar, yang semuanya merupakan kompensasi tunai.


10. Timothy O’Shaughnessy (33 tahun)
Timothy merupakan President dari Graham Holdings, yang merupakan perusahaan media, yang dulu bernama Washington Post Company.

Bayaran Timothy mencapai US$ 9,1 juta tahun ini, atau sekitar Rp 123 miliar.

Pendapatan tersebut berupa kompensasi tunai US$ 256.000, dan saham senilai US$ 8,8 juta.

(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*