Cuek terhadap the Fed, Tujuh Saham Disuguhkan

INILAHCOM, Jakarta Menurut analis, para pemodal di bursa saham seharusnya bisa sedikit lebih cuek dalam merespons suku bunga the Fed. Tujuh saham pun disuguhkan sebagai bahan pertimbangan para pemodal.

Pada perdagangan Kamis (17/9/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 45,872 poin (1,06%) ke angka 4.378,385. Sepanjang perdagangan Kamis, indeks mencapai level tertingginya di 4.389,364 atau menguat 56,851 dan mencapai level terendahnya 4.341,823 atau menguat 9,310 poin.

Wlliam Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Jumat (18/9/2015) berada dalam kisaran support-resisten 4.324 4.417. “IHSG masih cenderung bergerak datar,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Support IHSG, lanjut dia, berada di level 4.324 yang masih terjaga cukup kuat. “Target resistance berada pada level 4.417,” ujarnya.

Pasar, menurut dia, masih setia menunggu keputusan Fed rate yang sewajarnya masih akan tetap dan dibiarkan mengambang. “Itu merupakan ketidaktegasan yang sengaja dipertontonkan dan membuat market merasa tergantung,” timpal dia.

Padahal, kata dia, seharusnya pelaku pasar bisa sedikit lebih cuek dalam merespons hal tersebut. “IHSG Jumat ini berpotensi melanjutkan penguatan,” imbuhnya.

Di atas semau itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT AKR Corporindo (AKRA)

2. PT Pakuwon Jati (PWON)

3. PT Wijaya Karya (WIKA)

4. PT Indofood Sukses Makmur (INDF)

5. PT Malindo Feedmill (MAIN)

6. PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)

7. PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS). [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*