Cuaca Menjadi Faktor Penurunan Gas Alam

Gas alam turun pada hari ketiga di New York karena cuaca yang tengah bersahabat di AS bulan ini, faktor cuaca ini yang mungkin menandakan permintaan yang lebih rendah untuk komoditi bahan bakar pemanas.

Kontrak berjangka gas alam untuk pengiriman Maret turun sebanyak 2,7% menjadi $ 4,811 per juta British thermal unit dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 4,847 pada 9:41 waktu Singapura. Kontrak tersebut turun 1,4% untuk menetap di $ 4,943 pada 31 Januari. Harga gas alam telah melonjak 17% pada Januari, kenaikan bulanan terbesar sejak September 2012. Volume yang diperdagangkan adalah 55% lebih dari rata-rata 100 hari.

Suhu di Chicago naik ke 27 derajat, 6 derajat di atas normal, pada 12 Februari, sebelumnya pada 5 Februari turun menjadi minus 2 derajat Fahrenheit (minus 19 Celsius), 21 derajat di bawah normal, menurut AccuWeather Inc di State College, Pennsylvania .

Sekitar 49% perumahan di AS menggunakan gas untuk pemanas, dengan pangsa terbesar di Midwest, menurut  U.S. Energy Information Administration (EIA), badan statistik Departemen Energi.