Cuaca Lemahkan Ekonomi AS, Tapering The Fed Akan Dilanjutkan

Cuaca Lemahkan Ekonomi AS, Tapering The Fed Akan Dilanjutkan

Kepala bank sentral AS, Janet Yellen dihadapan Kongres dinihari tadi melaporkan perkembangan ekonomi AS yang terjadi sebulan terakhir dimana  terlihat pelemahan beberapa data ekonomi. Dalam laporannya Yellen menyampaikan apa yang menjadi penyebab memburuknya kondisi ekonomi yang ada, dimana  cuaca musim dingin baru-baru ini mungkin menjadi alasan untuk beberapa tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat .
 
Dihadapan kongres AS sendiri pimpinan Federal Reserve  menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan terus memantau data-data ekonomi yang terbaru dan memutuskan seberapa cepat mereka harus mengurangi upaya untuk merangsang ekonomi AS tersebut. Dan permasalahan cuaca ini juga masih akan diteliti lebih lanjut sampai pertemuan mereka bulan Maret nanti.

Seperti yang kita ketahui beberapa pelemahan data ekonomi tersebut seperti penjualan rumah , mobil , dan barang-barang lainnya sebagai konsumen. Penjualan rumah menurun selain cuaca juga disebabkan tingginya suku bunga KPR dimana suku bunga KPR 30 tahun telah melonjak menjadi 4,37 persen sedangkan tahun sebelumnya  3,51 persen.

Sementara itu  pemulihan di pasar tenaga kerja masih jauh dari sempurna bahkan tingkat pengangguran telah menurun menjadi 6,6 persen, dan sekalipun meningkat menjadi 6,5 persen  tidak akan secara otomatis the Fed mendorong peningkatan suku bunga federal funds karena tingkat partisipasi yang rendah dan juga banyaknya orang hanya bekerja paruh waktu. Laporan ekonomi terkahir  menunjukkan jumlah orang Amerika mendaftar untuk bantuan pengangguran naik 14.000 menjadi  348.000 secara nasional .
 
Sekalipun data tersebut diatas ekspektasi ekonomi namun masih cukup rendah untuk menunjukkan pasar kerja membaik. The Fed lihat  pasar kerja masih belum pulih dari krisis keuangan yang mendorong pengangguran.

Dari semuanya itu yang merupakan terjadinya perbaikan yaitu  penurunan jumlah penyitaan rumah selama satu tahun terakhir dimana  dari laporan yang ada  jumlah rumah yang diambil alih pada bulan Januari turun sebesar 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya .

Dari laporan pimpinan the Fed ini analis Vibiz Research melihat  pengurangan stimulus moneter akan dilakukan dengan cara yang seksama dan memperhatikan faktor kesehatan ekonomi negara ini. Diantaranya adalah dengan mempertimbangkan seberapa besar dampak dari cuaca dingin terhadap perekonomian, yang cukup dahsyat melanda Amerika. Kita lihat debut the Fed selanjutnya pada pertemuan bulanan mereka di bulan Maret.

David/Analyst Economy Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*