Financeroll – Berita commodity metals di hari Rabu(13/7), harga emas telah bangkit kembali dengan berayun di zona positif ketika permintaan safe haven emas meningkat ditengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global yang cenderung menekan beberapa pejabat bank sentral dunia agar segera membuka kebijakan stimulus baru. Berlangsungnya perdagangan Wall Street malam ini, emas berjangka kontrak Agustus menguat 0.46% di level $1.340.85 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.328.00 dan level high di $1.346.00. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak September tengah mengalami kenaikan 0.85% di level $20.348 per troy ounce. Pergerakan harga emas telah kembali bangkit di Rabu malam, setelah dilanda aksi jual pada perdagangan Selasa kemarin dengan ditutup turun pada level $1.335.30 per troy ounce. Spekulasi bahwa adanya pelonggaran kebijakan pemerintah global, sejenak telah menjadi faktor pendorong naiknya harga emas saat ini. Di Asia, anggota swasta dari dewan penasihat tertinggi pemerintah Jepang mengatakan target untuk mencapai “fiscal discipline” di tahun 2018 nanti, dirasa tidak diperlukan sebuah pemangkasan belanja yang berlebihan. Di sisi lain, pemerintah Jepang saat ini telah membuka jalan kepada pasar dengan siap menerbitkan surat hutang baru bagi para investor guna merangsang kembali pertumbuhan ekonomi domestik. Sementara pasca peristiwa penting pada 23 Juni kemarin, yang mana berisikan bahwa Britania Raya secara resmi telah lepas dari blok Uni Eropa telah menciptakan gejolak pergerakan pasar global yang tidak menentu hingga saat ini, khususnya untuk wilayah Inggris. Para pejabat elit Bank Sentral Inggris cukup terlihat ditekan untuk segera mempersiapkan langkah – langkah kebijakan yang dinilai penting dalam …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind