Commodity: Minyak Terpantau Menguat

Financeroll – Reli penguatan harga minyak mentah berlanjut pada perdagangan hari ini, Senin sore, menyusul kebakaran hutan di Kanada yang menutup pasokan minyak mentah. Harga minyak WTI kontrak Juni melejit di hari ke-4 sebesar 2,26 % atau $1,01 poin ke$45,67 per barel setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,76% atau 0,34 poin di level $$45 per barel. Pada penutupan perdagangan Jumat, WTI bertengger di $44,66 per barel dengan kenaikan sebesar 0,77%. Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juli juga terpantau menanjak sebesar 1,83% atau 0,83 poin ke $46.20 per barel, melanjutkan penguatan pada awal perdagangan. Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah naik pada awal perdagangan di Asia sejalan dengan penghentian pasokan sepanjang akhir pekan lalu karena insiden kebakaran hutan yang melanda Kanada dan menutup separuh kapasitas lahan minyak negara tersebut. “Saya rasa kebakaran itu akan memberikan dampak besar mengingat Kanada mengekspor sekitar 3,5 juta barel minyak per hari ke AS,” ujar Carl Larry, direktur pengembangan bisnis minyak dan gas di Frost & Sullivan. Para analis juga mencerna berita pengangkatan menteri energi baru Arab Saudi Khalid al-Falih untuk menggantikan menteri Ali al-Naimi. Khalid al-Falih dikenal sebagai reformis dan mendukung rendahnya harga minyak. Pada hari Minggu lalu, Khalid menyatakan bahwa negara pengekspor minyak terbesar tersebut berkomitmen untuk memenuhi permintaan serta akan mempertahankan kebijakan petroleumnya.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*