Financeroll – Berita commodity metals di hari Kamis(16/6), harga emas terpantau alami penguatan diiringi dengan penguatan dollar AS pasca dirilisnya serangkaian laporan fundamental ekonomi Amerika. Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak Agustus terpantau naik 1.98% di level $1.313.95 per troy ounce di divisi Comex, AS. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah bergerak menyentuh level low di $1.294.00 dan level high di $1.316.75. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak Juli terpantau naik 1.81% di level $17.815 per troy ounce. Harga emas masih bertahan untuk berada di jalur penguatan ketika The Fed kembali memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan Juni ini. Di sisi lain, indikasi pemulihan ekonomi AS belum mampu membendung rally yang diperoleh emas. Tanda – tanda pemulihan tersebut diawali oleh sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS mengalami kenaikan 0.2% di bulan Mei setelah naik sebesar 0.4% di bulan April. Sedangkan dalam basis tahunannya, inflasi konsumen AS mengalami kenaikan 1.0% di bulan Mei setelah naik 1.1% di bulan April. Pada inflasi konsumen inti, telah mengalami kenaikan sebesar 0.2% dan untuk basis tahunannya naik sebesar 2.2% di bulan Mei. Pada laporan terpisah lainnya, Federal Reserve Bank of Philadelphia menyebutkan bahwa index manufaktur mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.7 di bulan Juni dari -1.8 di bulan Mei. Meski demikian, penguatan dollar AS masih dibatasi akibat terjadinya peningkatan klaim pengangguran di wilayah Amerika. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Department of Labor menyebutkan bahwa klaim pengangguran di wilayah AS mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara …
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind